Minggu, 10 April 2016

Kesempurnaan Cinta




“Jangan bertanya  enak dicintai atau mencintai karena keduanya tidak ada yang lebih baik, tugas kita adalah menghadirkan keduanya untuk kesempurnaan cinta itu sendiri”
 Oh busyet kenapa gue sekarang seperti berubah aliran menjadi melankolis ya, ??
 
Kata-kata bijak diatas itu memang benar adanya, sekarang bayangkan saja siapa orang hebat yang bisa berjuang sendirian dalam artian membangun sebuah hubungan asmara tanpa dicintai. Atit anget kan,,,


But,,,,berdasarkan analisis gue mencinta tanpa dicintai itu sama dengan dicintai tanpa mencintai, sama-sama gk enaknya hampir mirip dengan tai eh :V Iya betul kan? 
Kita mencintai sudah memakai ramuan A, B sampai Zz (Z beranak) tapi gk mendapatkan yang menjadi harapan ? Sakitnya tuh kalo jatuh dari motor disini,, sekarang lo posisikan sebagai orang yang dicintai meskipun yang mencintai kita memberikan rumus Z sampe beranak,tapi kalo yang namanya hati berkata tidak tetap aja kita gk bisa memaksa untuk membalas cintanya, contoh nya yang mencintai kita memberikan perhatian lebih, yang seharusnya memberikan kebahagiaan berubah arti menjadi kesan yang sok perhatianlah, dan parahnya lagi memberikan kita kesan semakin malas untuk menerimanya.

Kerugian seorang yang dicintai lo tidak akan merasakan yang namanya indahnya cinta dan keuntungannya lo tidak akan pernah merasakan yang namanya sakit hati, kerugian mencintai lo mesti banyak berkorban mulai dari segi materi ataupun perasaan dan keuntungannya km merasakan yang namanya jatuh cinta ya meskipun tidak terbalas,,,,aw


Tidak jarang orang yang kita cinta menghina, meng-PHP, dan memanfaatkan saja,,,ya itu tadi karna tidak ada rasa yang sama,,,,Orang kurang beruntung berkata “karena cinta tidak menggunakan pikiran tapi menggunakan hati” iya betul,,coba saja kalo perasaan cinta menggunakan pikiran pasti dia akan membuang cintanya pastinya dia sudah tau kalau cintanya tidak terbalas dan kita tidak mendapatkan keuntungan sama sekali,

Gue juga pernah mencintai tapi tidak dicintai ya sakit,,,dan juga pernah dicintai gue berpura-pura mencintai ya rasanya juga tidak enak, kehadiran org tersebut malah membuat semakin aneh, trus gue suka marah-marah gk jelas dan pada akhirnya gue ungkapin semua pada akhirnya gue minta putus -__- sakit banget mungkin ya,,tp itu adalah salah satunya cara untuk menolong dia untuk bisa move on


Terus siapa yang salah ? Menurut gue tidak ada tersangka dalam kasus ini karena mencinta dan dicintai merupakan tabiat manusia, cinta akan hadir dengan sendirinya tanpa diminta dan pula tanpa ada unsur kesengajaan. Hanya saja kita perlu bijaksana dalam menyikapi semua itu, jika memang kita tidak mencintai maka sebaiknya kita sampaikan dengan baik, yang pasti itu sangat menyakitkan tp setelah itu selesai... :)

Sedikit kutiman teman gue bagi lo yang ngerasa cowok " Seangkuh apapun seorang wanita, ia akan menyerah pada laki-laki yang memberinya rasa aman dan nyaman" Right !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar